Edukasi Karir dan Dampak Negatif Pernikahan Dini Pada Remaja Madrasah Tsanawiyah Waburense
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.2032Abstract
Pernikahan dini tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap pendidikan dan karir generasi muda. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa/siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Waburense, Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, tentang dampak negatif pernikahan dini melalui kegiatan edukasi karir. Metode yang diterapkan melibatkan penyampaian materi secara langsung dan sesi tanya jawab interaktif. Kegiatan PkM di Desa Waburense, Kecamatan Mawasangka, mengungkapkan bahwa pernikahan dini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kehamilan di luar nikah, pengaruh lingkungan, dan paparan media sosial. Dampak negatifnya mencakup putus sekolah, terbatasnya akses pendidikan lanjutan, menurunnya kualitas pembelajaran, minimnya peluang kerja, rendahnya pendapatan, serta lemahnya kemandirian ekonomi. Kegiatan edukasi ini mendapat pemahaman baru perencanaan karir dan mendapat tanggapan positif dari peserta, yang menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi tanya jawab. Untuk mengatasi persoalan pernikahan dini beserta dampaknya, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup reformasi kebijakan, intervensi pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan perubahan norma sosial secara menyeluruh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wa Ode Husniah, Ria Safaria, Edison, Hayuna Robiyatun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).