Pendampingan Pembuatan Ijin Usaha Produksi Krupuk Cumi Untuk Meningkatkan Kepercayaan Pasar Dan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.2068Abstract
Pesisir Teluk Kao Kecamatan Kao Teluk yang didiami oleh 3 Daerah Kabupaten yakni Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Timur memiliki potensi perikanan tangkap jenis ikan pelagis Cumi dan Teri yang sangat menjanjikan, hanya saja berbagai problem yang dihadapi oleh warga Ketika melakukan pengolahan hasil tangkapan. Alternatif pengembangan usaha dilakukan menghadapi segala permasalahan, terutama pada aspek SDM yang tentu menghambat jalannya roda ekonomi dan usaha warga. Terdapat usaha produksi perikanan yang dikelolah oleh ibu-ibu nelayan yang sejauh ini tidak tersentuh baik bantuan pendanaan dan perhatian kearah pengembangan usaha yang diguluti yaitu produksi krupuk cumi ibu-ibu Desa Tabanoma. Hal ini perlu dan patut untuk dikembangkan karena produk yang diolah bahan bakunya didapatkan dari hasil tangkapan suami mereka di laut pesisir Teluk Kao. Oleh karena itu Tim Pengabdian Universitas Hein Namotemo yang terdiri dari multi disiplin ilmu berkerjasama dengan koperasi Nelayan Teluk Bahari Kiebesi melakukan kegiatan pengabdian melalui penyuluhan strategi pemasaran serta pelatihan pengemasan produk, pengawetan dan penanganan bahan baku cumi serta pendampingan pembuatan dokumen ijin usaha. Dalam pelaksanaannya mendapatkan apresiasi dan partisipasi aktif dari para pelaku usaha/mitra, dengan demikian mampu mengangkat dan mengembangkan usaha yang dijalani didasarkan atas pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan melalui kegiatan pengabdian.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sukitman Asgar, Nasrula Kayeli, Febrina Olivia Akerina, Inasius Dehe, Putry Hera Djako
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).