Edukasi Dan Workshop Pembuatan Simplisia Dan Infusa Dari Herbal Jahe Dan Kunyit Sebagai Alternatif Pereda Nyeri Haid Pada Siswa SMA Setia Darma Pekanbaru
Abstract
Indonesia adalah negara tropis yang dikenal dengan berbagai sumber daya alam hayatinya. Indonesia memiliki lebih 80.000 spesies atau jenis tumbuhan dan baru sebagian kecil yang dipahami oleh masyarakat yang memiliki manfaat dan kegunaan. Tumbuhan merupakan sumber signifikan dari obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan berbagai kategori penyakit manusia. Agar dapat bertahan lama bahan alam bisa dibuat simplisia terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Pada pengabdian ini mengangkat tema “Edukasi Teknik Pembuatan Simplisia Yang Baik Serta Workshop Pembuatan Sediaan Infusa dari herbal Jahe dan Kunyit sebagai alternatif Pereda nyeri Haid pada Siswa SMA Setia Darma Pekanbaru”. Selain edukasi pembuatan simpliasia, pada pengabdian ini pengabdi juga akan melakukan pelatihan pembuatan sediaan infusa dari bahan alam yang bisa daplikasikan untuk pembuatan minuman herbal alami dalam peningkatan kesehatan. Pengabdian ini dilakukan kepada siswa SMA agar memberikan informasi tentang pemanfaatan bahan alam bagi kesehatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deri Islami, Brilian Dini Ma Iballa, Subardi Bali, Wahyu Ramadhan, Denia Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).