Meningkatkan Literasi dan Numerasi Melalui Program Pojok Baca Pada Siswa SD IT Diniah Pekanbaru
Abstract
Literasi numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan simbol serta angka untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil survei, tingkat literasi numerasi di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemampuan menyelesaikan masalah matematika dan tingkat literasi siswa. Selain itu, banyak siswa sekolah dasar yang kurang termotivasi untuk membaca dan berhitung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui program "Pojok Baca," khususnya dalam membaca teks berbahasa Inggris. Sasaran kegiatan adalah siswa SD IT Diniah Pekanbaru. Metode pelaksanaan mencakup pendampingan melalui survei, sosialisasi, pelatihan, pembelajaran, dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan kemandirian siswa sebesar 65% dan kemampuan literasi numerasi sebesar 55%. Program "Pojok Baca" ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut menjadi "Pojok Digital" untuk mendukung literasi digital.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Resy Oktadela, Yusti Elida, Akmar Efendi, Syofianis Ismail, Shalawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).