Sosialisasi Dampak Pernikahan Pada Usia Dini

Authors

  • Adnan Universitas Muhammadiyah Buton
  • La Jeti Universitas Muhammadiyah Buton
  • Rachman Saleh Universitas Muhammadiyah Buton
  • Tarno Universitas Muhammadiyah Buton
  • Desti Ayu Universitas Muhammadiyah Buton
  • Aris Susanto STKIP Pelita Nusantara Buton

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat dan orang tua di desa bantea kabupaten buton tengah mengenai pernikahan dini yang merupakan fenomena sosial yang masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Mengkaji dampak pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi, maupun psikologis. Dari segi kesehatan, pernikahan dini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan persalinan, serta gangguan kesehatan mental pada remaja yang terlibat. Secara pendidikan, pernikahan dini cenderung menghambat pencapaian pendidikan bagi perempuan, yang pada gilirannya membatasi peluang kerja dan meningkatkan ketimpangan gender. Dampak ekonomi yang ditimbulkan antara lain kesulitan finansial bagi pasangan muda, yang sering kali belum siap secara ekonomi untuk membangun keluarga. Secara psikologis, pernikahan dini dapat menyebabkan trauma, ketidakdewasaan emosional, dan masalah hubungan yang lebih kompleks di masa depan. Kegiatan ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dalam menangani pernikahan dini, dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, kesadaran kesehatan, dan kebijakan yang mendukung perlindungan anak dan remaja.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Adnan, La Jeti, Rachman Saleh, Tarno, Desti Ayu, & Aris Susanto. (2025). Sosialisasi Dampak Pernikahan Pada Usia Dini. Journal Of Human And Education (JAHE), 5(1), 132–136. Retrieved from https://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/2134

Issue

Section

Articles