Sosialisasi Dampak Pernikahan Pada Usia Dini
Abstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat dan orang tua di desa bantea kabupaten buton tengah mengenai pernikahan dini yang merupakan fenomena sosial yang masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Mengkaji dampak pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi, maupun psikologis. Dari segi kesehatan, pernikahan dini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan persalinan, serta gangguan kesehatan mental pada remaja yang terlibat. Secara pendidikan, pernikahan dini cenderung menghambat pencapaian pendidikan bagi perempuan, yang pada gilirannya membatasi peluang kerja dan meningkatkan ketimpangan gender. Dampak ekonomi yang ditimbulkan antara lain kesulitan finansial bagi pasangan muda, yang sering kali belum siap secara ekonomi untuk membangun keluarga. Secara psikologis, pernikahan dini dapat menyebabkan trauma, ketidakdewasaan emosional, dan masalah hubungan yang lebih kompleks di masa depan. Kegiatan ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dalam menangani pernikahan dini, dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, kesadaran kesehatan, dan kebijakan yang mendukung perlindungan anak dan remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adnan, La Jeti, Rachman Saleh, Tarno, Desti Ayu, Aris Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).