Pengembangan Desa Wisata Melalui Rencana Strategis Inovasi Produk Dan Tata Kelola Kelembagaan Bumdes Pada Destinasi Wisata Domba Desa Rancabango Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2305Abstract
Industri pariwisata berpotensi untuk merevolusi banyak bidang ekonomi lokal dengan mengubah pandangan dan cara berpikir masyarakat. Ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata di berbagai tempat wisata Indonesia yang menawan dan beragam. Pengembangan desa wisata dalam hal tata kelola kelembagaan dan inovasi produk yang melibatkan seluruh masyarakat lokal dengan rencana strategi BUMDes untuk memaksimalkan potensi Desa Wisata merupakan langkah penting menuju pencapaian pariwisata berkelanjutan, yang pada gilirannya memerlukan pendekatan holistik dengan melibatkan badan usaha milik desa (BUMDes) untuk memperkuat potensi desa itu sendiri. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui seminar dan diskusi kelompok di mana semua peserta berpartisipasi aktif. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Garut pada tahun akademik 2024/2025 di Desa Wisata Ranbidango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pengelolaan kelembagaan BUMDes dan inovasi produk UMKM di desa wisata sangat penting untuk pengembangannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, yakni kesejahteraan masyarakat desa, diperlukan kerja sama dan strategi yang matang.
Kata Kunci : Inovasi Produk, Tata Kelola, Renstra
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hani Siti Hanifah, Hedi Cupiadi, Cepi Juniar Prayoga, Marissa Disthy Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).