Pengembangan Soft Skill Dan Hard Skill Pada Masyarakat Desa Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Di Desa Paya Gambar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2416Abstract
Pengembangan keterampilan lunak (soft skill) dan keterampilan keras (hard skill) merupakan keterampilan yang sangat penting dalam berbagai bidang utamanya bidang pendidikan, pelatihan kejuruan dan program pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengembangkan Soft Skill dan Hard Skill pada Masyarakat desa melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, masyarakat desa perlu memiliki keseimbangan antara soft skill dan hard skill agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Soft skill, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan, berperan penting dalam membangun hubungan sosial dan meningkatkan produktivitas kerja. Sementara itu, hard skill, yang mencakup keterampilan teknis dan keahlian praktis, sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam berbagai sektor, baik pertanian, wirausaha, maupun industri kreatif. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tahap survei lapangan, perencanaan program, kolaborasi degan pihak terkait, implementasi kegiatan, evaluasi dan dokumentasi. Berbagai kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman telah berhasil diterapkan pada masyarakat desa usia muda, seperti les calistung, les bahasa Inggris, sosialisasi keterampilan, serta praktik menanam bunga berkhasiat. Dalam les calistung, peserta tidak hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama melalui aktivitas yang interaktif. Les bahasa Inggris dirancang agar materi lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya dengan kegiatan role play yang meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengarkan sekaligus melatih keberanian serta kreativitas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sahat Taruli Siahaan, Doce Maria Situmorang, Chyntia Renata Br. Lumban gaol, Meiske Lovian Br. Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).