Pelatihan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Bagi Guru-guru di SMPN 4 Bantimurung Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v1i2.25Keywords:
Gerakan Literasi Sekolah.Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini yaitu menjadikan lingkungan sekolah sebagai pusat yang berbudaya literat bagi warganya melalui hasil karya peserta didik yang sistematis. Target khusus yang ingin dicapai melalui gerakan literasi sekolah (GLS) yaitu memberikan fungsi dalam pembelajaran sebagai wadah dan metode. Fungsi sebagai wadah; menjadikan literasi untuk membiasakan membaca dan menulis kepada peserta didik yang mengarah pada menghasilkan karya-karya peserta didik, meningkatkan efektivitas guru dan sekolah agar literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah dalam mencapai pengetahuan peserta didik. Fungsi sebagai metode; berguna untuk melihat, membandingkan, dan mengamati keberhasilan belajar peserta didik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu mencakup pada perspektif action research dengan manfaat yang ingin dicapai yakni perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran, maka kegiatan ini berpijak pada pendekatan tahapan GLS.
References
Beers, C. S., Beers, J. W., & Smith, J. O. (2009) dalam buku A Principal’s Guide to Literacy Instruction. New York: Guilford Press.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah. Menumbuhkan Budaya Literasi di Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Kemdikbud RI.
Gipayana Muhana, (2004). Pengajaran Literasi dan Penilaian Portofolio dalam Konteks Pembelajaran Menulis di SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, Februari 2004, Jilid 11, Nomor 1. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Muliastrini, NKE,. (2019). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Prosiding Nasional, 35-45.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Minat Baca Melalui Kegiatan 15 Menit Membaca.
Prayoga, R.W., Heri Suwignyo, & Titik Harsiati. (2017). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Narasi Melalui Penerapan Progam Literasi Berbantuan Media Buku Cerita Anak pada Siswa SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, (14) 11, 1498-1503.
Suragangga, Ngurah. (2017). Mendidik Lewat Literasi untuk Pendidikan Berkualitas”. Jurnal Penjaminan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, (3) 2.
Wiedarti, P., Kisyani, L. (2016). Desain Induk GLS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).