Penyuluhan Pembelajaran Literasi Kritis Bagi Guru SMPN di Kota Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v1i2.27Keywords:
penyuluhan, literasi, kritisAbstract
Kompetensi literasi kritis siswa SMP di Kota Banjarmasin tergolong rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala itu disebabkan oleh sejumlah faktor diantaranya adalah sistem pembelajaran literasi yang digunakan oleh guru. Ketika mengajar mereka terfokus memberikan kompetensi pengetahuan tentang struktur dan makna teks. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan ketika disuruh merespon teks itu dan menggunakannya untuk menjawab persoalan kehidupannya secara kritis. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk mengatasi masalah itu. Penyuluhan ini dilakukan selama 30 jam yang dilakukan dengan daring melalui zoom. Materi yang diberikan kepada para guru bahasa Indonesia, antara lain: (a) hakikat literasi kritis dan model-model pembelajaran literasi kritis; (b) bahan ajar literasi kritis dan; dan (c) penilaian literasi kritis. Setelah dilakukan penyuluhan, guru diminta respon dan dilakukan evaluasi untuk mengukur penguasaan mereka terhadap materi penyuluhan. Para guru merespon kegiatan penyuluhan sangat bermanfaat dan menyarankan untuk bisa dilakukan lebih lanjut. Sementara itu, dari sisi penguasaan, para guru sangat menguasai materi yang diberikan narasumber. Dengan bekal materi penyuluhan itu, guru-guru akan dapat mengarahkan pembelajaran literasi kritis secara tepat, baik dari model pembelajaran, materi yang mereka ajarkan di kelas, maupun sistem penilaian yang digunakan dalam pembelajaran literasi kritis sesuai dengan konteks siswa SMP di Kota Banjarmasin.References
Abdenia, A. (2015). Practicing Critical Literacy in Second Language Reading. Dalam International Journal of Critical Pedagogy. Vol. 6, (2).
Alwasilah, A. Chaedar. 2012. Pokoknya Literasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Cooper, K., & White, R. E. (2008). Critical Literacy for School Improvement: An Action Research Project. Improving Schools, 11(2), 101-113.
Davidowitz, S. (2019). Terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo. Everybody Lies. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Dewabrata, M. Hasil PISA 2018 Resmi Diumumkan, Indonesia Alami Penurunan Skor di Setiap Bidang. https://www.zenius.net/blog/23169/pisa-20182-2019-standar-internasional. Diakses 25 Mei 2020.
Hilman, I. & Dewi, S.Z. (2015). Mungkinkah Membangun Kompetensi Literasi Sains di SD/MI dengan Kompetensi Guru Indonesia? Dalam Soadik, et all. (Eds.). Membaca Imaji dan Kreativitas Anak Melalui Literasi. Bandung: UPI.
Ibrahim, T. (2017). Dialog Landasan Pedagogik. Bandung: Rizki Press.
Jumadi; Nasrullah; Syaharuddin; Mutiani; Jumriani; & Abbas, E.W. (2020). Competency Of Critical Literation of Students Living in the Bank of River Area in Banjarmasin City. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, Vol. 24, Issue 08, 2020 ISSN: 1475-7192.
Kemendikbud. (2017). Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Sekretariat Kemendikbud.
Kompasiana. (2016). PISA dan Literasi Indonesia.https://www.kompasiana.com/
frncscnvt/5c1542ec677ffb533d6105/pisa-dan-literasi-indonesia.
Latif, Y. (2020). Pendidikan yang Berkebudayaan: Histori, Konsepsi, dan Aktualisasi Pendidikan Transformatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
McLaughlin, M. & Allen, M. B. (2002). Guided Comprehension: A Teaching Model for Grades 3-8. Newark, DE: International Reading Association.
Thelin, W. H. (2005). Understanding Problems in Critical Classrooms. College Composition and Communication, 114-141.
UNESCO Institute for Statistics. (2008). International Literacy Statistics: A Review of Concepts, Methodology, and Current Data. Montreal, Canada: UNESCO Institute for Statistics.
Zaini, M.R. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan dengan Membaca Kritis. Dalam Soadik, et al. (Eds.). Membaca Imaji dan Kreativitas Anak Melalui Literasi. Bandung: UPI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).