Pencegahan Stunting Sejak Dini Melalui Produk Olahan Makanan Dan Pemanfaatan Infused Water
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.290Abstract
Stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan seseorang kurang dari tinggi badan orang lain pada umumnya. Stunting atau pertumbuhan dapat muncul dari beberapa penyebab, yaitu diantaranya mengonsumsi makanan yang tidak seimbang (terkait kandungan gizi makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air), riwayat berat badan ringan, dan riwayat kesehatan (UNICEF, 2007). Untuk membantu pencegahan stunting di Desa Limau Manis, mahasiswa Kukerta Universitas Riau melakukan kegiatan rutin sehari-hari di Pustu dalam produksi produk makanan siap saji kemudian dibagikan kepada keluarga penderita gizi buruk dan stunting. Selain menghasilkan produk pangan olahan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata juga menghasilkan produk bernama air campur berupa infused water. Minuman ini disebut air detoks alami dan bermanfaat bagi kesehatan. Walaupun infused water merupakan air yang biasa diinfus dengan berbagai macam buah atau sayur, namun kita juga harus memilih dan memilah jenis buah dan sayurnya (Kusuma Wardana & Astuti, n.d.). Infused water yang diproduksi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UNRI ini dibagikan secara langsung kepada pihak Puskesmas Pembantu (Pustu) yang kemudian infused water tersebut akan dibagikan lagi kepada ibu hamil untuk upaya pencegahan stunting.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wilasari Arien, Primanto Aryo Raharjo, Tiara Aprillia, Dhea Anggraini Hendrawati, Lideya Gustina, Mey Sry Rejeki Panggabean, Audryvisha Kayla Fadly, Saskia Salsabella, Muhammad Fadhly Pohan, Reza Aulia Yahya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).