Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Dari Daun Beluntas (Pluchea Indica) Dan Daun Komba-Komba (Chromolaena odorata L.) Untuk Mengurangi Ketergantungan Petani Dalam Penggunaan Pestisida Kimia Pada Tanaman Budidaya Di Kampung Kuper
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.330Abstract
Kampung kuper merupakan salah satu kampung penghasil padi di Provinsi Papua Selatan karena memiliki luasan budidaya tanaman padi yang cukup luas. Selain itu terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura yang dibudidayakan oleh petani setempat yang cukup menjanjikan produksinya. Beluntas dan komba-komba merupakan tumbuhan liar yang banyak dijumpai disekitaran lahan budidaya petani kampung kuper. Tumbuhan tersebut sangat potensial digunakan sebagai pestisida nabati karena hasil ekstraknya dapat mengeluarkan aroma menyengat sehingga kurang disukai oleh beberapa serangga. Dari hasil diskusi dan survei awal yang dilakukan dengan mitra didapatkan beberapa permasalahan seperti minimnya pengetahuan petani setempat terkait cara pembuatan pestisida nabati dari tumbuhan liar beluntas dan komba-komba dan sebagian besar petani masih terobsebsi dengan penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan tanaman budidaya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan teknis tentang manfaat tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati serta melakukan pendampingan pembuatan pestisida nabati dari beluntas dan komba-komba. Hasil kegiatan demonstrasi yang dilakukan sangat membantu petani dalam memanfaatkan tumbuhan liar yang ada disekitaran lahan-lahan pertanian khususnya tumbuhan beluntas dan komba-komba. Hasil monitoring dan evaluasi program menunjukkan bahwa Sebagian besar petani sudah dapat membuat pestisida nabati dari daun beluntas dan daun komba-komba secara mandiri serta sampai ketahap pengaplikasian pestisida nabati ke tanaman budidaya.
Kata Kunci : Pestisida Nabati, Beluntas, Komba-komba, pelatihan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Anwar Anwar, Adrianus Adrianus, Jefri Sembiring, Johana Anike Mendes, Mani Yusuf, Maya Sari Rupang, Abdul Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).