Peran Apotek Hidup Dalam Menyediakan Akses Terhadap Tanaman Obat Tradisional di Lingkungan Kelurahan Air Tiris
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.342Abstract
Sebuah apotek hidup mengacu pada suatu lokasi yang didedikasikan untuk penanaman dan pemanfaatan tanaman obat untuk tujuan sehari-hari. Iklim tropis Indonesia memberikan pengaturan yang ideal untuk usaha semacam ini, memerlukan lahan yang tersedia untuk tujuan ini. Tujuan utama dari pendirian apotek hidup adalah untuk membudidayakan dan memanfaatkan sifat-sifat obat dari berbagai tanaman herbal untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan. Proses penciptaan apotek hidup melibatkan teknik demonstrasi, mencakup fase perencanaan dan produksi. Pendirian apotek hidup di Desa Air Tiris berpotensi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanaman yang cocok untuk ramuan herbal dan bagaimana menggunakannya secara efektif. Pengembangan apotek hidup ini memberdayakan masyarakat setempat untuk memproduksi jus dan pengobatan herbal, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wilasari Arien, Fikri Fadhil Maulana, Shafira Shafira, Siti Aisyah Jumaida, Muhammad Ridha, Zahrani Athaya Ishara, Refi Aprillia, Dea Ananda, Naila Amalia Putri, Dolfi Firdaus Mensa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).