Pendampingan Masyarakat OAP Melalui Inovasi Teknologi Pengayak Sagu di Kampung Tambat Merauke

Authors

  • Adrianus Adrianus Universitas Musamus
  • Yus Witdarko Universitas Musamus
  • Abdul Rizal Universitas Musamus
  • Parjono Parjono Universitas Musamus
  • Mani Yusuf Universitas Musamus
  • Anwar Anwar Universitas Musamus

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.350

Abstract

Sagu merupakan salah satu tanaman pangan yang dijadikan sebagai komoditi unggulan dan makanan pokok terutama bagi masyarakat Orang Asli papua (OAP) di Kabupaten Merauke. Penyebaran sagu di daerah ini terdapat di 60 kampung lokal termasuk di Kampung Tambat. Seiring dengan permintaan pasar pengolahan sagu sudah dilakukan dengan semi mekanik, sehingga tidak hanya menghasilkan sagu basah namun sagu kering juga sudah diproduksi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan pada bulan September - Oktober tahun 2023 bertempat di Kampung Tambat Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari survei lokasi, serta mencari informasi tentang masalah yang dihadapi oleh masyarakat lokal terhadap pengolahan sagu. Setelah informasi diperoleh, selanjutnya tim pelaksana kegiatan bersama dengan masyarakat dan aparat kampung menyepakati pelaksanaan kegiatan penyuluhan, pendampingan dan demosntrasi alat pengayak sagu guna menyelesaikan permsalahan-permasalahan yang ada terutama pengolahan sagu

Downloads

Published

2023-11-04

How to Cite

Adrianus, A., Witdarko, Y. ., Rizal, A. ., Parjono, P., Yusuf, . M. ., & Anwar, A. (2023). Pendampingan Masyarakat OAP Melalui Inovasi Teknologi Pengayak Sagu di Kampung Tambat Merauke. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(3), 167–170. https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.350