Pelatihan Perbanyakan Mikroorganisme Sebagai Inokulum Pembuatan Pupuk Organik Bagi Petani Di Kampung Isano Mbias Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i4.456Abstract
Kampung Isano Mbias merupakan salah satu kampung yang terdapat di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Masyarakat Kampung Isano Mbias mayoritas berprofesi sebagai petani. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani adalah pupuk. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap manfaat pupuk organic serta cara perbanyakan inoculum mikroorganisme yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organic. Metode kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi diberikan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pupuk organic dalam memelihara kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Selanjutnya dilakukan pelatihan perbanyakan inoculum mikroorganisme decomposer yang digunakan dalam proses pembuatan pupuk organic misalnya kompos. Inokulum mikroorganisme berperan sebagai decomposer dalam pembuatan kompos maupun pupuk organic lain yang melibatkan proses fermentasi. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme dan respon positif dari masyarakat serta dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pengertian dan manfaat pupuk organic, peranan mikroorganisme dalam menjaga kesuburan tanah, fungsi inoculum mikrooganisme decomposer dalam pembuatan pupuk organic, serta cara perbanyakannya. Dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertaniannya secara ramah lingkungan.
Kata Kunci: Pupuk organic, decomposer, mikroorganisme, inoculum, fermentasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdullah Sarijan, Nurhening Yuni Ekowati, Rosmala Widijastuti, Mani Yusuf, Anwar Anwar, Irba Djaja, Jefri Sembiring, Rangga Kusumah, Amelia Agustina Limbongan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).