Pelatihan Model Pembelajaran Jigsaw Di SD/MI Bulu Cina Kecaamatan Hamparan Perak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v3i4.481Abstract
Model pembelajaran jigsaw yang digunakan berhasil membuat siswa aktif dalam kelas saat belajar. meliputi pertama, guru membagi siswa dalam 5 kelompok setelah itu siswa disuruh memilih ketua kelompok setelah itu setiap ketua kelomppok mengambil soal yang telah di siapkan guru dan setiap kelompok berdiskusi setela selesai salah stu berpindah kekelompok yang lain untuk memahami soal berikutnya, kedua siswa harus berpikir agar bsa menjelaskan apa maksud dari soal yang telah diberikan oleh guru, setelah itu setiap kelompok mempresentasikan hasil yang mereka dapatkan. Faktor pendukung adalah semua faktor yang sifatnya turut mendorong, menyokong, melancarkan, menunjang, membantu, mempercepat dan sebagainya terjadinya sesuatu. Adapun yang dimaksud dengan faktor penghambat adalah semua jenis faktor yang sifatnya menghambat (menjadikan lambat) atau bahkan menghalangi dan menahan terjadinya sesuatu. Selain itu juga siswa di dalam kelompok kurang aktif karena setiap orang yang diutus menjadi kelompok tim ahli hanya berpatokan kepada buku yang mereka pegang, jadi yang terlihat adalah siswa-siswa hanya menghafal dan bukan memahami, sehingga ketika kembali ke kelompok semula, dalam penyampaiannya hanya membacakan buku kembali.Selain adanya faktor pendukung dan penghambat dalam model pembelajaran Jigsaw.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bahtiar Siregar, Anwar Hutasuhut, Tumiran, Abdi Syahrial, Rahayu Dwi Utami, Panca Abdini Sitorus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).