Pelatihan Dan Pendampingan Pengelola Coffee Shop Membangun Interaksi Dengan Konsumen Melalui Media Sosial

Abstract

Usaha coffee shop adalah salah satu usaha berskala mikro dan kecil yang tumbuh dan berkembang diberbagai kota di Indonesia termasuk Kota Padang. Dalam menjalankan usahanya, media digital menjadi salah satu saluran untuk berpromosi dan menjual produk. Media digital yang umumnya digunakan adalah media social, hal ini disebabkan media social umum dimiliki oleh anak muda sebagai target market coffee shop. Dalam penggunaan media social masih ditemukan ketidakmaksimalan penggunaan diantaranya: keberlanjutan mengirim konten, lama dalam merespon follower, konten tidak menarik. Untuk memaksimalkan penggunaan media social tersebut maka diberikan pelatihan dan pendampingan pada pengusaha/pengelola coffee shop. Materi pelatihan yang diberikan dimulai dari pemahaman bahwa perilaku konsumen di era marketing 5.0 berubah, pentingnya digitalisasi dalam usaha menjawab perubahan perilaku konsumen tersebut dan bagaimana membangun keterikatan dengan konsumen melalui media social. Pada kegiatan pendampingan dilakukan dampingan dalam membuat konten dan keberlanjutan menggunakan media social sebagai alat pemasaran.