Penanaman Mangrove Untuk Kelestarian Alam di Desa Nabe, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i1.578Abstract
Hutan mangrove merupakan ekosistem pesisir yang penting menyediakan berbagai fungsi vital seperti melindungi kawasan pesisir dari abrasi pantai, mempertahankan keberadaan spesies laut dan vegetasi, serta mengontrol sedimentasi. Namun, degradasi ekosistem mangrove yang disebabkan oleh aktivitas manusia memerlukan tindakan restorasi yang mendalam. Artikel ini membahas upaya restorasi melalui pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Nabe, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende. Kegiatan PKM yang dilakukan berupa penanaman 2.000 anakan mangrove di Teluk Nabe, Desa Nabe, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, pada tanggal 31 Oktober 2023. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Melalui kerjasama antara pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat lokal, program PKM ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Langkah-langkah konkret ini penting dalam menjaga keanekaragaman hayati laut dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, sambil menjaga keseimbangan ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Patricius Marianus Botha, Yulita Eme, Richard Beda Toulwala, Agustinus Samgar, Helenerius Ajo Leda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).