Sosialisasi, Edukasi dan Pemberian Obat Cacing untuk Siswa Kelas VI/A di SD Negeri Pannara”
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i2.605Abstract
Penularan penyakit usus yang disebabkan oleh cacing kebanyakan terjadi pada wilayah yang mempunyai iklim subtropis dan tropis yang memiliki iklim basah dimana kurangnya kesadaran pada masyarakatnya akan menjaga kesehatan dan menghiraukan akan sanitasi lingkungan sekitarnya. Penyakit ini dapat disebarkan oleh telur yang ada pada kotoran manusia yang terdapat pada tanah dan air, oleh karena itu kesadaran akan hidup bersih dan saniter sangat berpengaruh, proses atau pola pembuangan tinja sangat sangat berpengaruh juga dalam penyebaran kecacingan ini. Tinggi angka pencemaran tanah oleh Ascaris yang mencapai hingga >70% dapat juga disebabkan oleh kotoran yang dibuang di sembarang tempat seperti di semak-semak atau sekitar rumah dekat dengan tempat tinggal. Peningkatan infeksi cacingan di Indonesia terus meningkat seiring waktu, terutama pada anak-anak. Selain pemerintah, peran guru dan orang tua sangatlah penting untuk memberi pemahaman atau pengetahuan mengenai penyakit cacingan agar lebih disiplin. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas VI/A SD N Pannara tentang bahaya cacingan dan cara pencegahannya serta Pemberian Obat Cacing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurhikma Awaluddin, Andi Meinar Dwirantisari Thayeb, Rahmatia Hanfirs, Akbar Awaluddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).