Pemberdayaan SDM Melalui Produksi Bara Charcoal (BRIKET)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i1.610Abstract
Bara charcoal Briket merupakan salah satu bahan bakar yang dapat diciptakan dari sampah yang berbentuk padat dari limbah organik, briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar alternatif yang dapat memiliki kemungkinan untuk dikembangkan di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu teknik promosi yang dilakukan harus dirubah sesuai dengan perkembangan. tujuan penelitian ini sebagai tahapan dalam merencanakan SDM usaha bisnis bara briket Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagaiTahapan apa saja yang harus dilakukan dalam merancanakan usaha SDM bara briket Selain itu, usaha SDM briket yang dilakukan meliputi asumsi dasar, rencana pada aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, organisasi dan sumber daya manusia, manajemen risiko, serta finansial bara charcoal Briket merupakan produk yang sangat diminati dan prospektif. Hal ini karena jika dilihat dari permintaannya yang banyak dan cenderung naik. Briket yang rencananya akan dipasarkan ini akan dijual dengan harga Rp10.000 serta promosi melalui proses online maupun offline dapat dikembangkan lebih jauh lagi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad faurizky J lahandu, Andi Indriani, Idris Idris, Pricylia Chintya Dewi Buntuang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).