Pelatihan Pembuatan Cemilan Sehat “Biskuit Kelor”Untuk Pemeliharaan Kesehatan Dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Desa Tadampalie
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i2.759Abstract
Kelor (Moringa Oleifera) termasuk kedalam kelompok tanaman multiguna yang memiliki banyak kelebihan dibanding tanaman lainnya, tanaman ini dapat tumbuh tanpa adanya perawatan khusus dan sangat mudah dijumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia karena hanya memerlukan pengairan yang minim (dapat hidup di wilayah tropis). Di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Wajo tanaman kelor dapat dijumpai dimana saja, salah satu desa yang berada di Kabupaten Wajo yaitu desa tadangpalie. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu pelatihan pembuatan cemilan sehat yang berupa biskuit dari daun kelor sebagai upaya dalam menjaga kesehatan serta dapat menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat desa tadangpalie. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari daun kelor dan mengajarkan para ibu rumah tangga cara membuat cemilan sehat dari daun kelor dengan bahan yang sederhana dan ekonomis. Metode pelaksanan yaitu dengan memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat terkhususnya ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam pengolahan makanan di kehidupan sehari-hari. Secara umum masyarakat mengatakan pengetahuan mereka meningkat dan berkomitmen akan membuat cemilan yang sehat untuk keluarga dan diri pribadi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yammar Yammar, Barangkau Barangkau, Eka Hardianti Arafah , Ery Wardanengsih, Ikdafila Ikdafila, Ruslang Ruslang, Ananda Putri Agustin, Andi Monicha, Andi Zhalzabila Ratu Sulung, Fitrianti Fitrianti, Muh.Farhan Albiruni, Putri Handayani, Rahwana Rahwana, Suriani Suriani, Syarifah Mariani, Zaidil Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).