Edukasi Pemanfaatan Air Rebusan Daun Mint Dalam Emesis Gravidarum
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.800Abstract
Emesis gravidarum merupakan hal yang wajar dan ditemukan pada lebih dari 70% ibu hamil. Kondisi ini tidak akan membahayakan janin dan bisa membaik dengan sendirinya seiring bertambahnya usia kehamilan. Banyak ibu hamil yang mulai sering merasa mual saat memasuki usia enam minggu kehamilan dan merasakan puncaknya pada minggu kesembilan. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemanfaatan air rebusan daun mint dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil. Sangatlah penting melakukan penyuluhan dan edukasi ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya emesis gravidarum pada ibu hamil. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang dilakukan pada ibu hamil di PMB Sri Gundarti Palembang berjumlah 12 orang. Media yang digunakan adalah leafleat yang berisikan tentang informasi rebusan daunt mint. Hasil dari penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu yang sebelumnya saat pretest sebesar 64 %, setelah dilakukan penyuluhan mencapai 95%. hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 31% dari penyuluhan materi tentang pentingnya rebusan daunt mint untuk mengurangi emesis gravidarum. Sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat dan memberikan informasi yang akurat tentang pentingnya pemnberian daun mint dengan sasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat dalam menangani permasalahan yang dihadapi semasa kehamilan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Septiana Rahayu, Lina Contesa, Novi Rida Eriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).