Pemberdayaan Remaja Tentang Pencegahan Nyeri Dismenore Dengan Metode Pillex (Pillates Exercise) Di SMA Kesatrian 1 Semarang

Authors

  • Widya Mariyana Stikes Telogorejo Semarang
  • Mudy Oktiningrum Stikes Telogorejo Semarang
  • Deasy Virka Sari Stikes Telogorejo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jh.v4i2.812

Abstract

Pemberdayaan remaja tentang pencegahan nyeri dismenorea dengan metode pillex (pillates exercise) di SMA Kesatrian 1 Semarang merupakan program kemitraan masyrakat dalam pengabdian masyarakat. Dismonerea merupakan keluhan yang dialami Perempuan pada bagian perut bawah. Dismenorea tidak hanya terjadi pada bagian bawah perut bawah saja. Beberapa remaja merasa nyeri pada punggung bagian bawah, pinggang dan pinggul. Angka kejadian dimsenorea di Indonesia sebanyak 55%. Nyeri dismenorea banyak terjadi dikalangan usia reproduktif berkisar 45-95%. Angka keajdian dismenorea primer rata-rata 54,85% dan sisanya mengalami dismneorea sekunder. Dapat dikatakan sebanyak 90% remaja di Indonesia pernah mengalami  dismenore. Cara mengatasi Dismenorea salah satu nya dengan metode Pillex (pillates Exercise). Pilates adalah metode binaraga yang mengutamakan kekuatan otot-otot bagian tengah tubuh, terutama otot perut bagian depan dan belakang. Otot perut dianggap sebagai otot yang memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan, menstabilkan, dan menyeimbangkan gerakan di berbagai bagian tubuh. Pilates pertama kali dikembangkan pada tahun 1920 oleh Joseph Hubert Pilates, seorang pelatih pendidikan jasmani (binaraga, tinju, gulat, yoga, senam, seni bela diri) di Studio Pilates di New York. Pilates memiliki pola gerakan dasar yang menitik beratkan pada gerakan otot panggul dan perut. Karena Pilates menganggap panggul dan perut sebagai otot yang paling stabil, gerakan dasar ini sering disebut sebagai inti yang stabil. Pelaksanaan PKM diawali dengan kordiansi dengan Kepala sekolah dan bidang kemahasisswa SMA 1 Kestarian semarang sebanyak 4 kali pertemuan, peserta dalam kegiatan berjumlah 50 siswi. Pada pertemuan pertama  dibagikan kuesioner untuk melihat pengetahuan siswa SMA tentang dismenorea, selanjutnya dilaksanakan kegiatan kedua yaitu tentang pendidikan kesehatan tentang cara mengatasi dismenorea dengan pillates exercise, Pada pertemuan ketiga dilakukan intervensi tentang pillates exercise, pada pertemuan keempat dilakukan pendampingan  pillates exercise secara perkelompok pada siswi SMA 1 Kestarian Semarang, selama pelaksanaan kegiatan peserta selalu antusias dan bersemangat mengikuti semua rangkain kegiatan. Setelah selesai pelaksanaan PKM para siswi telah mampu melakukan senam pillates exercise.

 

Kata Kunci:Remaja,Dismenorea, Pillates Exercise

 

 

 

 

 

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Mariyana, W. ., Oktiningrum, M., & Sari, D. V. . (2024). Pemberdayaan Remaja Tentang Pencegahan Nyeri Dismenore Dengan Metode Pillex (Pillates Exercise) Di SMA Kesatrian 1 Semarang. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(2), 250–254. https://doi.org/10.31004/jh.v4i2.812