Journal Of Human And Education (JAHE)

Sosialisasi Dampak Pernikahan Pada Usia Dini

Adnan — 2025-01-10

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat dan orang tua di desa bantea kabupaten buton tengah mengenai pernikahan dini yang merupakan fenomena sosial yang masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Mengkaji dampak pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi, maupun psikologis. Dari segi kesehatan, pernikahan dini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan persalinan, serta gangguan kesehatan mental pada remaja yang terlibat. Secara pendidikan, pernikahan dini cenderung menghambat pencapaian pendidikan bagi perempuan, yang pada gilirannya membatasi peluang kerja dan meningkatkan ketimpangan gender. Dampak ekonomi yang ditimbulkan antara lain kesulitan finansial bagi pasangan muda, yang sering kali belum siap secara ekonomi untuk membangun keluarga. Secara psikologis, pernikahan dini dapat menyebabkan trauma, ketidakdewasaan emosional, dan masalah hubungan yang lebih kompleks di masa depan. Kegiatan ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dalam menangani pernikahan dini, dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, kesadaran kesehatan, dan kebijakan yang mendukung perlindungan anak dan remaja.

Edukasi Dan Workshop Pembuatan Simplisia Dan Infusa Dari Herbal Jahe Dan Kunyit Sebagai Alternatif Pereda Nyeri Haid Pada Siswa SMA Setia Darma Pekanbaru

Deri Islami — 2025-01-08

Indonesia adalah negara tropis yang dikenal dengan berbagai sumber daya alam hayatinya. Indonesia memiliki lebih 80.000 spesies atau jenis tumbuhan dan baru sebagian kecil yang dipahami oleh masyarakat yang memiliki manfaat dan kegunaan. Tumbuhan merupakan sumber signifikan dari obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan berbagai kategori penyakit manusia. Agar dapat bertahan lama bahan alam bisa dibuat simplisia terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Pada pengabdian ini mengangkat tema “Edukasi Teknik Pembuatan Simplisia Yang Baik Serta Workshop Pembuatan Sediaan Infusa dari herbal Jahe dan Kunyit sebagai alternatif Pereda nyeri Haid pada Siswa SMA Setia Darma Pekanbaru”. Selain edukasi pembuatan simpliasia, pada pengabdian ini pengabdi juga akan melakukan pelatihan pembuatan sediaan infusa dari bahan alam yang bisa daplikasikan untuk pembuatan minuman herbal alami dalam peningkatan kesehatan. Pengabdian ini dilakukan kepada siswa SMA agar memberikan informasi tentang pemanfaatan bahan alam bagi kesehatan.

Pelatihan Penerjemah Al- Qur’an Dengan Metode Amstilati Pada Guru PAI MA Huffadh Al-Itqoniyyah Bobotsari Purbalingga

Budi Wijaya — 2025-01-09

Pelatihan penerjemah al quran dengan metode amtsilati dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru terkait pengembangan penerjemah al quran melalui metode amtsilati. Kegiatan inti dari kegiatan pengabdian Masyarakat dilaksanakan di MA Huffadh Al-Itqoniyyah Bobotsari Purbalingga. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah bapak/ibu guru beserta pengurus pesantren yang hafidz hafidzoh berjumlah 17 guru. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. meningkatkan pemahaman dan keterampilan metode pembelajaran amtsilati dalam menterjemah al-qur’an. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif yang signifikan. Peserta antusias dan merespon dengan sangat baik dengan nilai rata-rata 3,6 atau 90% masuk pada kriteria sangat baik. Peserta merasa sangat puas dan terima kasih dengan pelatihan yang diberikan karena meningkatkan pemahaman terkait praktek metode amtsilati dan merasa lebih yakin dalam menterjemah alquran setelah mengikuti pelatihan ini. Untuk itu diharapkan kedepannya dapat dilakukan kegiatan serupa di masa mendatang untuk mendalami lebih jauh tentang metode amtsilati, dengan harapan efektivitas dan kreativitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan.
Kata Kunci: Madrasah Tahfidz, Metode Amtsilati, Pelatihan, Peningkatan Pemahaman Guru, Terjemah Al-Qur’an

Village Apparatus Training Regarding Good Village Fund Management in Indonesia

Rosdiana Simbolon — 2025-01-08

Abstract

This community service was carried out in Taduaog village, Buleleng district, North Sulawesi province, within a period of two weeks with the stages of problem formulation and solution. the author believes that training on how to use village funds for two weeks in Taduaog Village, North Sulawesi is believed to be a solution to the problem of using village funds that are less productive and still use old methods. It is hoped that with this training, the skills of the Taduaog Village apparatus, North Sulawesi can increase and become a solution to existing problems.

Keywords: Vliiage Apparatus, Training, Village Fund

Strategi Peningkatan Penjualan pada Cafe Kopiyor melalui Pemasaran Digital

Delvian Yosuky — 2025-01-08

Strategi pemasaran digital menjadi kunci dalam meningkatkan penjualan dan kesadaran merek Cafe Kopiyor di tengah persaingan industri kuliner yang ketat. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kehadiran digital melalui pengelolaan media sosial, kampanye iklan berbayar, dan email marketing. Implementasi strategi digital yang dirancang berhasil meningkatkan engagement pelanggan, memperluas basis pelanggan, serta menciptakan interaksi yang lebih personal. Kampanye iklan berbayar menunjukkan efektivitas yang baik, meskipun masih terdapat peluang untuk optimasi biaya per klik. Email marketing juga memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan penjualan berulang. Namun, tantangan dalam mempertahankan konten menarik dan efisiensi biaya iklan tetap ada. Secara keseluruhan, strategi ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan Cafe Kopiyor di era digital.

Kata Kunci: pemasaran digital, media sosial, iklan berbayar, email marketing, Cafe Kopiyor.

Sosialisasi Menanamkan Pendidikan Anti Korupsi (PAK) Di SMK Negeri 1 Selo

Afdhoni Tri Subakti — 2025-01-04

The definition of corruption is dishonest or illegal behavior, especially done by people who are always concerned with themselves. We do not realize that there are many behaviors of students who often commit corruption at school, be it corruption of class cash book money, or corruption of time. Our goal is to conduct Socialization at SMK Negeri 1 Selo so that students can avoid Corruption behavior even though there are no Corruption cases it is better for students of SMK Negeri 1 Selo to get Anti-Corruption Education socialization to form an attitude of anti-corruption values in students as an attitude to control, reduce or even overcome corruption in the form of overall efforts to encourage future generations to develop an attitude of rejection of every form of corruption.

Menanamkan Pemahaman Etika Berkomunikasi Kepada Gen Z Di SMA Negeri 1 Cepogo

Yuliyanto Adi Firmansyah — 2025-01-04

This community service was motivated by problems in communication ethics at SMA Negeri 1 Cepogo. Lack of understanding of ethics in communication causes inappropriate use of language in communication. There is a change in communication behavior between the millennial generation and generation z in the digital era, which has shifted from the previous era. Based on this information, the results obtained from this service are that students know how to deal with people who have made mistakes in using social media. Based on these problems, we are trying to provide a solution by providing socialization on understanding communication ethics. The method used in carrying out this community service is in the form of counseling in the form of presentation of material from resource persons as well as question and answer discussions from counseling participants about the importance of understanding communication ethics and the need to apply ethics in social life. The results obtained from this service are that students know how to communicate using correct language, both in the real world and on social media. Students know good and bad behavior that should be avoided so as not to fall into the use of bad language when communica.

Budidaya Maggot Untuk Pengelolaan Sampah Organik Dan Pakan Ternak Sebagai Upaya Kelestarian Lingkungan Di Dukuh Randu Kuning

Sekar Isnanda Qurrota A'yun — 2025-01-04

The maggot farming program implemented in Dukuh Randu Kuning aims to address the issue of organic waste, which has long burdened the environment, while simultaneously enhancing the community's economic welfare. This initiative is designed to shift the community's perception of organic waste from a problem to a valuable resource. The approach includes intensive socialization about the impacts of organic waste, the introduction of maggot farming using Black Soldier Fly (BSF) larvae, live demonstrations of the farming process, and interactive discussions to address public inquiries. The program emphasizes sustainable waste management benefits, including significant waste volume reduction, the provision of affordable and high-protein animal feed, the production of eco-friendly compost, and the creation of new business opportunities. Implementation strategies involve initial facilitation, the formation of maggot farmer groups, regular monitoring and evaluation, and sustainability campaigns to expand the program's positive impact. Expected outcomes of this program include a reduction in organic waste volume, increased community income, and the creation of a cleaner and healthier environment. The program also supports organic farming by reducing dependence on chemical fertilizers. With a holistic approach, maggot farming serves not only as a technical solution for waste management but also as a strategic step toward economic empowerment and environmental preservation. This initiative could inspire similar regions facing comparable challenges.

Pentingnya Etika Berkomunikasi: Implementasi Seni Berbicara Anti Toxic

Bunga Imelda — 2025-01-04

Negative communication issues such as verbal bullying and the use of harmful language are major issues at SMP Negeri 5 Boyolali that negatively impact students’ mental health and social well-being. The purpose of this community service is to introduce anti-toxic communication skills and encourage positive interactions in the school environment. Activities are carried out using interactive learning methods that include preparing materials, delivering positive communication theories, and practicing speaking and non-verbal communication skills. The results of the service show an increase in students’ awareness of the importance of constructive communication and a decrease in harmful behavior. This program has succeeded in creating a more supportive learning atmosphere, increasing students’ self-confidence, and supporting a culture of mutual respect in the school.

Sosialisasi Penguatan Etika Komunikasi Di Era Digital : Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Interaksi Sosial, Kultural Dan Keagamaan

Imanuel Septian Arie Wibowo — 2025-01-04

The increased use of social media and advances in information technology have changed the way we interact, but have also created various challenges, including the spread of hoaxes, cyberbullying, and radicalization. This workshop aims to strengthen communication ethics in the digital age, focusing on the impact of technology on social, cultural and religious interactions. This activity provides an understanding of the importance of information verification, critical thinking, and responsibility when communicating in cyberspace. Through interactive methods, participants are engaged in discussions, role-playing simulations, and socialization using digital media to deepen their understanding of good communication ethics. The results of this workshop show an increase in participants' awareness of the impact of negative behavior in cyberspace, as well as the importance of mutual respect in communication across cultures and religions. Overall, this workshop contributes to the creation of a healthier, more inclusive and responsible digital environment by improving the quality of social interactions in the digital age.

Pengembangan Usaha Desain Mandiri Berbasis Teknologi Di Dusun Durensari, Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

Meilita Aulia — 2025-01-05

The technology-based graphic design training on the Canva application carried out in Durensari Hamlet aims to improve the skills of the community, especially youth and MSME players, in utilising design technology to support the promotion of local products. This activity includes socialisation, discussion, questions and answers and training that can provide a basic understanding of entrepreneurship and the practical use of graphic design applications. Participants were taught to create works such as posters, business logos, brochures, and pricelists to strengthen their marketing strategies.

The results of the training showed an increase in participants' skills in using the Canva application as an effective simple design tool. This training also opened up new opportunities for participants to develop a graphic design service business, thus supporting the development of local MSMEs. In addition, this activity succeeded in introducing graphic design-based technology to people who were previously unfamiliar, thus reducing the technology gap. With the enthusiasm of the participants, this training is expected to be the first step in increasing community independence through digital-based entrepreneurship. For maximum results, further assistance is needed so that participants can continue to develop their skills.

Budaya K3 Dan Penerapan Dasar Ergonomi Kesehatan Di SMKN 5 Kupang NTT

Jacob M. Ratu — 2025-01-07

Program Pengabdian kepada Masyarakat berjudul Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Penerapan Dasar Ergonomi Kesehatan di SMK Negeri 5 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah dilaksanakan dengan dukungan pendanaan dari DIPA LP3M Universitas Nusa Cendana (Undana) tahun 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang K3 dan prinsip dasar ergonomi kesehatan.Metode pelaksanaan meliputi observasi untuk menentukan waktu dan kegiatan, persiapan bahan, penyuluhan mengenai K3 dan ergonomi, serta evaluasi hasil kegiatan. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan oleh LP2M Undana. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa, di mana rata-rata pemahaman mereka meningkat dari 61,53% menjadi 92,31% setelah pelatihan.Kegiatan ini juga mencakup demonstrasi penggunaan alat pelindung diri (APD) dan alat pemadam kebakaran, yang berhasil menarik perhatian siswa. Penyerahan perlengkapan APD dan alat pemadam kebakaran kepada sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan di lingkungan belajar juga dilakukan. Sebanyak 65 siswa berpartisipasi aktif dalam program ini.Keberlanjutan kegiatan memerlukan dukungan semua pihak untuk memastikan penerapan K3 secara efektif. Program ini diharapkan dapat membangun budaya keselamatan dan kesehatan yang berkelanjutan di kalangan siswa dan tenaga pendidik.

Kata Kunci: budaya K3, APD, SMK, Kupang

Penerapan Sistem Informasi Manajemen untuk UMKM yang Berfokus Pada Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan

Waloyo Waloyo — 2025-01-07

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya produksi, dan memperkuat keberlanjutan usaha mikro melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada UMKM anggota Asosiasi Unggul Terampil Jaya (UTJ). Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, perencanaan SIM, pelatihan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan efisiensi operasional UMKM, pengurangan biaya produksi melalui pengelolaan bahan baku yang lebih efisien, dan peningkatan keberlanjutan usaha melalui pengurangan limbah. Selain itu, penerapan SIM juga mendorong penguatan kapasitas anggota UTJ dalam menggunakan teknologi dan pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan. Kesimpulannya, penerapan SIM tidak hanya berdampak pada peningkatan profitabilitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pengembangan Platform E-Commerce untuk UMKM Lokal dengan Fokus pada Produk Ramah Lingkungan

Rifki Suwaji — 2025-01-07

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan UMKM lokal melalui adopsi teknologi e-commerce dan penggunaan kemasan ramah lingkungan. Fokus program ini mencakup pelatihan e-commerce, pendampingan dalam pemasaran digital, serta edukasi tentang kemasan ramah lingkungan, bekerja sama dengan Diskop UKM. Pelaksanaan melibatkan tahapan persiapan, pelatihan, pengembangan platform e-commerce, peluncuran, serta monitoring dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan UMKM terhadap penggunaan teknologi digital, dengan banyak partisipan mengalami peningkatan skor post-test. Adopsi platform e-commerce juga memungkinkan UMKM memperluas pasar mereka secara signifikan, terlihat dari peningkatan jumlah produk terdaftar dan transaksi penjualan. Selain itu, sebagian besar UMKM beralih menggunakan kemasan ramah lingkungan, yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta meningkatkan citra produk mereka di mata konsumen. Pembentukan komunitas UMKM berkelanjutan merupakan hasil penting lainnya, yang berfungsi sebagai platform untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan antar pelaku usaha. Komunitas ini memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh tidak berhenti pada akhir program, tetapi berkembang untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Program ini secara keseluruhan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas UMKM, keberlanjutan lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan Penggunaan Game-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterlibatan Dan Prestasi Siswa Bagi Guru Di Tingkat Dasar

Gingga Prananda — 2025-01-07

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pelatihan penggunaan Game-Based Learning dapat membantu guru di sekolah di tingkat dasar dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa. Melalui pendekatan ini, diharapkan guru akan lebih siap untuk mengimplementasikan game dalam pembelajaran mereka, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, serta menambah wawasan dalam mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan. Pelatihan penggunaan Game-Based Learning untuk meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa di tingkat dasar ini diselenggarakan oleh KGB SD Pariaman Selatan pada Hari Selasa, 26 November 2024, mulai pukul 14.00 hingga 15.30 WIB. Acara ini akan dipandu oleh narasumber, yaitu penulis sendiri, Bapak Gingga Prananda, M.Pd., yang akan membahas penerapan game dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Kegiatan pelatihan Game-Based Learning yang diselenggarakan oleh KGB SD Pariaman Selatan pada 26 November 2024 berhasil menarik antusiasme 50 guru dari berbagai sekolah. Para peserta diberikan pemahaman tentang penerapan game dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa. Narasumber, Bapak Gingga Prananda, M.Pd., menjelaskan cara mengintegrasikan game edukatif ke dalam pelajaran seperti matematika dan bahasa Indonesia, serta memberikan contoh praktis yang mudah diterapkan. Para guru merasa lebih percaya diri untuk menggunakan game dalam pembelajaran, yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil memberikan pengetahuan baru dan mendorong inovasi dalam metode pengajaran.

Identifikasi Lapangan Dan Monitoring Evaluasi Koperasi Dalam Meningkatkan Kinerja Koperasi Di Wilayah Pusat-Utara Kota Surabaya

Adira Kania Ainnindya — 2025-01-07

Koperasi di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, khususnya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang memberikan manfaat langsung kepada para anggotanya. Namun di balik potensi tersebut, banyak koperasi yang menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan dan operasionalnya. Salah satu permasalahan yang cukup signifikan yang dihadapi oleh koperasi adalah masih rendahnya pelaporan kegiatan, khususnya dalam hal Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan sarana vital dalam melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan demi keberlangsungan koperasi. Program identifikasi lapangan dan monitoring evaluasi koperasi Kota Surabaya ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan yang terstruktur dan sistematis untuk memastikan bahwa koperasi dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat yang lebih signifikan kepada para anggotanya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa proses identifikasi lapangan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi. Selain itu, pelatihan dan pendidikan pengelolaan koperasi mengenai pentingnya pelaporan keuangan yang transparan juga perlu ditingkatkan. Monitoring yang dilakukan secara berkala dapat memberikan data penting bagi pengambilan keputusan strategis yang berbasis bukti.

Penyuluhan dan Sosialisasi Dampak Bahaya Pemakaian Narkoba Pada Pelajar Di SMA Swasta APIPSU Medan

Faisal Sadat. S. Harahap — 2025-01-07

One of the issues that teens deal with is drug usage. Drug abuse continues to increase every year, and based on a National Narcotics Agency (BNN) studyApproximately 90% of drug users are students or college students. Students doing drugs will jeopardise the nation-building process. One of the main causes of students' drug use is their inadequate understanding of the risks associated with drugs. Lectures and education on psychotropics and drug harm laws are two ways to educate people about the risks associated with drugs. Students in high school at Tjut Nyak Dhien University's APIPSU Private High School underwent socialisation and counselling on the dangers and consequences of drug usage. The purpose of this outreach is to increase youth and adolescent awareness of the dangers of drug usage. Parents should better understand the importance of giving proper attention to their child.

Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Educandy Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Pecahan Di Sekolah Dasar

Arum Fatayan — 2024-01-07

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa uhamka, dilaksanakan di Mi Plus Fatahillah Ciledug kota Tangerang, dengan diikuti 45 guru-guru. Kegiatan tersebut dilakukan dengan melangsungkan proses pembelajaran matematika, yang dibantu dengan media pembelajaran interaktif berbasis educandy dengan tujuan agar semangat belajar peserta didik dapat meningkat. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian partisipatif yang melibatkan guru sebagai subjek aktif dalam proses pelaksanaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran interaktif guna memperkuat pemahaman peserta didik terhadap konsep pecahan.

Family Planning : Solusi Cerdas untuk Mengurangi Risiko Kesehatan pada Ibu yang Beresiko Tinggi di Desa Jayagiri Lembang

Intan Karlina — 2025-01-07

Pemberian informasi yang benar dan tepat sangat penting bagi akseptor keluarga berencana (KB) untuk meningkatkan keyakinan dalam memilih metode kontrasepsi. Informasi yang salah atau tidak tepat dapat menyebabkan keluhan terkait efek samping dan efektivitas alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan program KB pada ibu dengan risiko tinggi, khususnya yang termasuk dalam kategori 4 Terlalu (Terlalu Muda, Terlalu Rapat, Terlalu Banyak, dan Terlalu Tua). Penelitian ini dilakukan pada pasangan usia subur (PUS) yang menjadi akseptor KB di Kampung Ampera, RW 16, Desa Jayagiri, Lembang, dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian informasi yang benar dan tepat mengenai program KB dapat meningkatkan keyakinan dan kepuasan ibu berisiko tinggi dalam memilih metode kontrasepsi, serta membantu mengurangi risiko kesehatan yang mereka hadapi. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan program KB di Desa Jayagiri Lembang.

Kata kunci: Keluarga berencana, 4 Terlalu, Program KB, Ibu beresiko tinggi, Pasangan usia subur

Pelatihan Teknis Pemanfaatan Kelas Virtual Menggunakan Sevima Edlink Bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring Yang Inovatif

Anak Agung Ngurah Gunawan — 2024-01-03

Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan kemampuan dosen perguruan tinggi swasta dalam memanfaatkan teknologi kelas virtual menggunakan platform Sevima EdLink. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran daring dapat lebih inovatif, interaktif, dan efektif, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi mahasiswa. Metode yang digunakan dalam PKM ini meliputi penyelenggaraan pelatihan teknis secara langsung kepada dosen yang terlibat. Pelatihan akan mencakup panduan praktis dalam memanfaatkan fitur-fitur kelas virtual Sevima EdLink, strategi pengajaran daring yang efektif, serta penerapan inovasi dalam proses pembelajaran online Diharapkan hasil dari PKM ini akan terlihat dalam peningkatan kualitas pembelajaran daring yang diimplementasikan oleh dosen perguruan tinggi swasta. Dosen diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi kelas virtual dengan baik, meningkatkan interaksi dengan mahasiswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Selain itu, diharapkan pula adanya peningkatan minat dan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran daring serta peningkatan kinerja akademik mereka sebagai dampak dari pembelajaran yang lebih inovatif dan terarah.

Legal Aid In Handling Cases Of Sexual Violence Against Children In Indonesia

Rabith Madah Khulaili — 2025-01-08

This community service was carried out for ten days in each village, including Kanci Kulon Village, Cirebon, Rejomulyo Metro Village, and Sabiyan Village, Bangkalan, Madura. The result in this article show the devotee has a formulation or summary in overcoming the problem of sexual violence against children that occurs in the village in stages, namely observing first whether the case that occurs is included in the category of sexual violence and is included in the category of sexual violence at what level, if it is true regardless of the level, it should be immediately reported to the village apparatus or other community leaders in order to get a solution immediately, the next stage is that both parents or guardians are called, and if no solution is found, the last solution is to report to the police. The author places reporting to the police at the last stage because the author understands that the legal solution is the ultimum remidium or the last weapon if other methods of resolution are no longer available. This stage is also intended to avoid unilateral mass judges