Pendampingan Hulu-Hilir Pertanian Hortikultura di Desa Batu Belah:
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2321Abstract
Desa Batu Belah memiliki potensi besar dalam sektor hortikultura, namun petani menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketergantungan pada pupuk kimia yang meningkatkan biaya produksi, sistem irigasi yang tidak efisien, serta keterbatasan akses pemasaran yang menyebabkan ketergantungan pada tengkulak. Tanpa intervensi, permasalahan ini dapat menghambat produktivitas dan kesejahteraan petani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengoptimalkan produksi hortikultura melalui penerapan teknologi reaktor fermentasi untuk pupuk organik, edukasi sistem irigasi tetes guna meningkatkan efisiensi penggunaan air, serta pendampingan pemasaran digital untuk memperluas akses pasar. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan intensif mengenai teknologi fermentasi limbah organik dan sistem irigasi hemat air, serta pendampingan pemasaran berbasis digital. Implementasi dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan petani, akademisi, serta mitra strategis, termasuk Universitas Islam Riau dan UiTM Cawangan Perlis. Hasil program menunjukkan dampak signifikan, di antaranya: peningkatan produksi pupuk organik hingga 400 kg per batch dengan efisiensi biaya hingga 40%, pengurangan pemborosan air hingga 70% melalui irigasi tetes, serta kenaikan pendapatan petani sebesar 20% akibat akses pasar yang lebih luas melalui platform digital. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Khairul Afdhol, Tomi Erfando, Fajril Ambia, Rieza Zulrian Aldio, Razif Muhammed Nordin, Agung Wicaksono, Rika Lala Saputri, Rendi Sahputra, Rusdi Agil Cardova, Ghoty Hamidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).