Pemberdayaan Kelompok Tani Niufmolo melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Potensi Lokal melalui Budidaya Sayuran Sistem Vertikultur di Lahan Kering
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2323Abstract
Pemberdayaan kelompok tani merupakan strategi penting dalam meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian. Kelompok Tani Niufmolo di Desa Oelbonak, Timor Tengah Utara, menerapkan sistem budidaya sayuran vertikultur dengan dukungan pupuk organik cair (POC) berbahan potensi lokal sebagai solusi terhadap keterbatasan pupuk subsidi. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan penyuluhan dan pelatihan yang meliputi pembuatan POC dari limbah rumah tangga dan hijauan, serta penerapan sistem vertikultur berbasis pipa paralon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aplikasi POC mampu meningkatkan produksi sayuran. Selain meningkatkan hasil panen, metode ini juga menurunkan biaya produksi, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan dan pendampingan berkelanjutan meningkatkan keterampilan petani dalam memproduksi POC secara mandiri. Dengan demikian, program pemberdayaan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga dapat direplikasi di kelompok tani lain guna mendukung pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Boanerges Putra Sipayung, Wilda Lumban Tobing, Achmad Subchiandi Maulana, Kristina Kolo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).