Monitoring Variasi Genetik Warna Bunga pada Tanaman Hibrida Anggrek Dendrobium untuk Pemuliaan Tanaman di Batu Malang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2336Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya genetik anggrek yang beragam. Warna bunga merupakan sifat penting dari hibrida Dendrobium. Dendrobium merupakan salah satu varietas unggul yang dibudidayakan oleh perkebunan anggrek di Batu, Malang. Varietas unggul yang dimiliki diantaranya Dendrobium unila, D. naga hitam, D. naga api, D. black viper, D. black mamba. Peningkatan kualitas anggrek dengan menghasilkan varietas baru dan unggul merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan karakteristik baru yang diinginkan oleh konsumen. Pemuliaan tanaman yang lebih modern dengan rekayasa genetika, membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat dan warna bunga yang dihasilkan tidak hanya terbatas pada warna parent. Oleh karena itu diperlukan studi literatur tentang gen pengkode warna bunga Dendrobium sehingga dapat dijadikan referensi selanjutnya untuk gen editing. Antosianin dan karotenoid adalah dua pigmen utama yang tersebar luas di bunga. Rekayasa genetik pada DNA yang bertanggung jawab terhadap sintesis kedua pigmen tersebut dapat menjadi solusi nyata untuk menemukan karakter warna bunga anggrek Dendrobium yang lebih bervariasi kedepannya. Ekspresi gen struktural mempengaruhi pembentukan warna bunga dengan menginisiasi biosintesis antosianin yang dipengaruhi oleh R2R3-MYB dan biosintesis karotenoid yang dipengaruhi oleh gen RCP2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Rukmana, Enni Mutiati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).