Pemberdayaan Desa Menuju Desa Mandiri dan Berkelanjutan Melalui Pendampingan Sistem Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2445Abstract
Pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel menjadi tantangan utama dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berkelanjutan. Banyak desa masih menghadapi persoalan rendahnya kapasitas aparatur dalam memahami sistem keuangan serta lemahnya partisipasi masyarakat dan kelembagaan desa dalam proses pengawasan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan desa melalui pendampingan sistem keuangan yang berbasis partisipatif dan pemanfaatan potensi lokal, guna mendorong terciptanya tata kelola keuangan desa yang lebih baik. Pengabdian dilaksanakan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), dengan melibatkan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat sebagai mitra utama. Tahapan kegiatan meliputi perencanaan, pelatihan, pendampingan teknis, hingga evaluasi dan refleksi bersama. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan aparatur desa dalam menyusun laporan keuangan, terbentuknya tim pengelola keuangan, SOP internal, serta peningkatan peran BPD dan keterbukaan informasi keuangan kepada masyarakat. Analisis menunjukkan bahwa transformasi sistem keuangan desa tidak hanya berdampak teknis, tetapi juga memicu perubahan kelembagaan dan sosial yang lebih luas. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendampingan yang kontekstual, kolaboratif, dan berbasis potensi lokal mampu mendorong perubahan nyata dalam tata kelola desa. Kontribusi kegiatan ini menjadi model pemberdayaan sistem keuangan desa yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan tantangan serupa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Trinandari Prasetya Nugrahanti, Laela Lanjarsih, Primadonna Ratna Mutumanikam, Siti Safaria, Gerardus Michael Djoko Hanantijo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).