Pemanfaatan Lahan Sempit Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Sebaung Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2478Abstract
Ketahanan pangan merupakan faktor krusial dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, yang membutuhkan peran aktif dari pemerintah maupun masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga. Salah satu langkah penting untuk memperkuat ketahanan pangan adalah memanfaatkan lahan sempit di sekitar tempat tinggal. Melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan teknik bercocok tanam sederhana seperti vertikultur dan hidroponik, lahan terbatas dapat diubah menjadi sumber pangan yang mendukung kemandirian pangan keluarga. Desa Sebaung, Kabupaten Probolinggo, dengan potensi yang besar, menghadapi tantangan ketergantungan pada pasar untuk kebutuhan sayuran yang mengakibatkan kerentanannya terhadap fluktuasi harga dan ketidakpastian pasokan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih masyarakat Desa Sebaung dalam memanfaatkan lahan sempit menggunakan teknik vertikultur dan hidroponik untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hasilnya, program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bercocok tanam warga, tetapi juga memberikan dampak positif pada ketahanan pangan keluarga, penghematan pengeluaran rumah tangga, peningkatan kualitas gizi, dan terciptanya semangat gotong royong. Dengan demikian, program ini berpotensi menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan yang dapat diterapkan di desa-desa lain dengan keterbatasan lahan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Verto Septiandika, Supriyanto Supriyanto, Eko Yudianto Yunus, Mastina Maksin, Renny Candradewi Puspitarini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).