Pelatihan Soft Skills dan Time Management bagi Aparatur Desa untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v5i2.2482Abstract
Pelayanan publik yang berkualitas sangat bergantung pada kemampuan aparatur desa dalam mengelola tugas dan berinteraksi dengan masyarakat. Di Desa Harjatani, Kelurahan Kramatwatu, Kabupaten Serang, ditemukan tantangan dalam hal soft skills dan manajemen waktu, yang mengakibatkan kualitas pelayanan yang kurang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur desa melalui pelatihan soft skills dan manajemen waktu, dengan harapan dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien, responsif, dan berkualitas. Pelatihan ini melibatkan pendekatan partisipatif, di mana aparatur desa dilibatkan langsung dalam berbagai aktivitas pelatihan, termasuk workshop interaktif, simulasi pelayanan publik, dan role-playing. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, serta pengelolaan waktu dalam pekerjaan administratif. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan para peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman tentang soft skills dan manajemen waktu, dengan rata-rata peningkatan keterampilan mencapai 40-45%. Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik juga meningkat, dari 55% menjadi 83%, menunjukkan dampak positif dari pelatihan terhadap kualitas layanan yang diberikan. Keberlanjutan program ini akan didukung oleh pendampingan dan evaluasi berkala, dengan harapan model pelatihan ini dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Serang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arief Rahman, Heny Fitriani, Salsanabila Mariestiara, Feby Arma Putran, Sumarmo Sumarmo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).