Upaya Pencegahan Pre Eklamsia Pada Ibu Hamil Dengan Terapi Dzikir Di Posyandu Dahlia 1 Dusun Selokaton Kecamatan Gondangrejo Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i1.641Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millennium yaitu tujuan ke-5, meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Upaya preventif sekaligus promotif berupa penyuluhan dan sosialisasi mengenai rutin dalam melakukan pemeriksaan ANC, umur beresiko pre eklampsia dan mengurangi berat badan yang dapat memberikan gambaran gaya hidup sehat kepada ibu hamil saat ini. Pendidikan kesehatan yang diberikan secara dini, akan memudahkan ibu mencapai sikap dan tindakan yang bertanggung jawab, sebagai upaya Terapi Dzikir dalam pencegahan Pre Eklamsia pada ibu hamil adanya kemandirian masyarakat dalam hendaknya melakukan pencegahan pre eklamsia dengan terapi dzikir pada ibu hamil dan istirahat cukup sehingga ibu hamil tahu dan mampu menerapkan pola hidup sehat bagi ibu hamil dalam pencegahan pre eklamsia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Rakhmawati, Innez Karunia Mustikarani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).