Membangun Generasi Z yang Melek Keuangan: Kampanye untuk Menghindari Bias Perilaku
DOI:
https://doi.org/10.31004/jh.v4i3.974Abstract
Bias perilaku keuangan merupakan hal yang wajar terjadi pada masyarakat, terutama dengan adanya peningkatan jumlah investor di pasar modal yang tidak diimbangi dengan peningkatan indeks literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan generasi Z di Indonesia mengenai bias-bias perilaku keuangan, seperti Herding, Confirmation, Escalation of Commitment, Dunning-Kruger, dan Overconfidence. Penelitian ini menggunakan metode pre test dan post test yang terdiri dari sepuluh pertanyaan tentang bias perilaku keuangan untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah diadakan kampanye.. Berdasarkan perbandingan rata-rata nilai yang diperoleh dari sampel, kampanye ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dari 49 poin menjadi 89 poin. Sehingga, kampanye ini dapat dikategorikan berhasil dengan tingkat peningkatan sebesar 55%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dinda Sekar Arum, Maria Faustina Buntaro,Muhammad Bintang Waluya, Ardhiani Fadhila, Sri Mulyantini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).